Laman

Tuesday, February 14, 2012

Underworld Awakening (2012)


Sutradara : Mans Marlin, Bjorn Stein

Pemeran : Kate Beckinsale, Stephen Rea, Michael Ealy, Theo James, India Eisley, Kris Holden-Ried

Underworld Awakening merupakan film ke 4 dari saga Underworld tetapi ceritanya merupakan lanjutan dari seri ke 2 yaitu Underworld Evolution. Setelah vakum pada seri ke 3 Underworld, Kate Beckinsale yang berperan sebagai Selene kembali hadir di seri ke 4 ini. Film ini disutradarai duet sutradara dari Swedia bernama Mans Marlin dan Bjorn Stein.
Diawali pencarian dan pembasmian kaum vampir dan lycans yang dilakukan oleh pemerintah, Selene dan Michael yang melarikan diri akhirnya dikepung oleh pasukan pemburu. Akibat dari ledakan bom yang mengarah ke mereka Selene akhirnya tertangkap dan ditahan disebuah pusat penelitian bernama Antigen dengan kode Subject 1. Sedangkan Michael sendiri tidak diketahui keberadaannya setelah kejadian tersebut.
Antigen merupakan pusat penelitian untuk mencari serum penyembuh racun vampir dan lycans. Pimpinan dari peneliti tersebut adalah Dr. Jacob Lane (Stephen Rea). Selene yang tertangkap dalam sebuah inkubator dibebaskan oleh seseorang yaitu Subject 2. Akhirnya diketahui bahwa Subject 2 adalah putri Selene dan Michael yang bernama Eve. Sama dengan Michael, Eve juga merupakan makhluk hybrid.
Seorang vampir bernama David (Theo James) yang merupakan anggota vampir bawah tanah menyelamatkan Selene dan Eve dan membawa mereka ke lokasi persembunyian vampir yang tersisa. Kelompok bawah tanah tersebut dipimpin oleh Thomas yang merupakan ayah David. Kehadiran Selene dan Eve rupanya tidak diinginkan oleh mereka karena mereka tidak mau lokasi persembunyian mereka diketahui oleh pemerintah. Ternyata bukan pihak pemerintah yang menyerang lokasi malahan para lycans. Para lycans ini sebelumnya hanya bersembunyi sekian lama dengan menggunakan isu kepunahan mereka untuk merencanakan sesuatu yang lebih besar terhadap para vampir dan manusia. Dengan dibantu David dan seorang polisi bernama Sebastian (Michael Ealy), Selene melawan semua para lycans dan menyelamatkan Eve yang tertawan oleh pihak Antigen. 
Underworld Awakening merupakan kebangkitan Kate Beckinsale dalam film aksi setelah sebelumnya dia hanya bermain dalam film-film drama. Istri Len Wiseman ini masih tampak sama seperti dulu semasa dia bermain di Underworld Evolution. Fisik Kate Beckinsale yang seksi dan dibalut baju kulit berwarna hitam melekat ditubuhnya membuat Kate Beckinsale sudah sangat identik dengan peran Selene. Durasi film ini memang dirasa sangat singkat bahkan pada akhir cerita pun para penonton langsung yakin bahwa sekuel film ini akan tetap ada. 

Quotes :
Selene : My heart is not cold. It's broken.

Selene : For 12 years, I was held captive by the humans. The world I once knew has changed. Vampires and Lycans are now the hunted.


Chronicle (2012)


Sutradara : Josh Trank

Pemeran : Dane DeHann, Alex Russell, Michael B. Jordan, Michael Kelly, Anna Wood, Ashley Hinshaw

Mockumentary merupakan genre film yang sedang mewabah di industri perfilman saat ini. Genre yang menampilkan film dengan gaya dokumentasi melalui sebuah video perekam dengan menampilkan sudut pandang orang pertama. Kebangkitan dari film bergenre seperti ini dimulai pada rilisnya The Blair Witch Project pada tahun 1999 dan diikuti film-film tipe sejenis seperti Paranormal Activity yang sudah mencapai seri ke 3, Lake Mungo dan Exorcismus. Memang kebanyakan film mockumentary yang sudah dibuat adalah bergenre horor dan thriller tapi ada satu film yang pernah dibuat dengan gaya sama tetapi bergenre sci-fi yaitu Cloverfield pada tahun 2008.
Seorang sutradara muda bernama Josh Trank membuat debutnya di genre ini dengan menampilkan tema superpower di film layar lebar pertamanya berjudul Chronicle. Naskah filmnya ditulis oleh Max Landis yang menceritakan 3 remaja  sekolah menengah atas bernama Andrew (Dane Dehaan), Matt (Alex Russell) dan Steve (Michael B. Jordan) yang mendadak mempunyai kekuatan super setelah menemukan sebuah gua yang berisi benda berbentuk kristal yang bercahaya. Apa yang ada dipikiran anda kalau ada remaja yang mendadak mempunyai kekuatan super?Pasti timbul kata “iseng” di pikiran anda. Ya, setelah mereka mempunyai kekuatan super munculah keisengan dari mereka seperti saling mencoba kekuatan satu sama lain dan mempraktekkannya dengan menjahili orang lain. Sang sutradara Josh Trank menampilkan adegan-adegan usil mereka dengan humor dan kejahilan layaknya remaja pada umumnya.
Cerita mulai berkembang setelah Andrew yang sarat akan masalah seperti sering dikerjai di sekolah, mempunyai ibu yang sakit dan ayah yang suka mabuk-mabukan mulai terbuai dengan kekuatannya dan akibatnya tindakannya mulai mengarah negatif. Pada bagian itulah semua kesan humor pada film ini berubah menjadi serius dan mencekam akibat perubahan yang terjadi pada Andrew yang mengakibatkan orang lain menjadi celaka. Sutradara Josh Trank membuat adegan demi adegan layaknya sebuah film superhero menjadi seperti nyata di mata para penonton. Untuk ukuran film dengan bujet 15 Juta Dollar film ini bahkan dapat menyaingi adegan aksi film superhero yang pernah dibuat. Ledakan dan penghancuran akibat kekuatan mereka dibuat dengan sangat apik sampai puncak klimaks film. Semua adegan di film ini serasa nyata dan masuk akal seperti melihat dengan mata kepala sendiri. Pergerakan kamera di film ini pun lebih enak ditonton dan tidak membuat pusing seperti film mockumentary lainnya.
“Boys will be boys”. Ya tagline itu memang benar dan sesuai dengan isi dari film Chronicle. Di kala film superhero lainnya menampilkan seseorang yang mempunyai kekuatan dan memakai topeng untuk membasmi kejahatan, sutradara Josh Trank malah membuat hal yang realistis pada film Chronicle ini. Yaitu jika seseorang menemukan kekuatan super apalagi dia itu seorang remaja, pasti ada tindakan-tindakan layaknya remaja seperti menjahili orang dan suka pamer. Apabila tidak dapat mengontrol diri bahkan dapat membahayakan orang lain. Mungkin kalimat yang diucapkan oleh paman Peter Parker/Spider-Man yaitu paman Ben benar adanya. “With Great Power Comes Great Responsibility”. Jika kita mempunyai kekuatan besar maka tanggung jawab kita pun besar. Mempertanggungjawabkan kekuatan yang kita dapat dengan menggunakannya untuk membantu orang lain atau melawan kesewenang-wenangan bukan untuk melakukan sesuatu yang dapat merugikan keluarga, teman ataupun orang lain.
Dengan durasi sepanjang 84 menit film ini sangat enak diikuti dari awal sampai akhir. Selain dialog dan akting dari para aktor pendatang baru yang sangat baik, sutradara Josh Trank juga menampilkan aksi dan humor yang sangat baik pada film ini. Saat saya melihat akting Dane Dehaan yang bermain sebagai Andrew, saya seperti melihat sosok Michael Fassbender saat memerankan tokoh Eric Lensherr atau Magneto yang penuh dendam dan amarah dalam dirinya di film X-Men : First Class (2011). Akhir dari film ini memang menimbulkan tanda tanya, apakah sang sutradara akan membuat sekuelnya atau tidak. Kadang Hollywood memang mempunyai kebiasaan apabila film sukses akan diikuti dengan sekuelnya meskipun tema cerita semakin tidak beraturan. Well, Josh Trank sudah membuat inovasi yang baru dalam film genre mockumentary dan semoga semakin terus menampilkan karya yang baru dan bagus.

Quotes:
Andrew Detmer : I am an Apex Predator. Does the lion feel bad killing the gazelle? Do people feel remorse when they kill a fly? 


Steve Montgomery : I am an Apex Predator. Does the lion feel bad killing the gazelle? Do people feel remorse when they kill a fly?